Cara tradisional atasi penyakit tipes

Penyakit tifus, juga dikenal sebagai "thypus abdominallis" adalah suatu peradangan pada penyakit usus yang disebabkan oleh infeksi Salmonella typhosa dengan. Bakteri ini masuk melalui mulut ke perut dan kemudian terus ke usus kecil. Di usus kecil, bakteri berkembang biak dan dilepaskan ke dalam darah, yang mengakibatkan panas tinggi. Kurangnya kebersihan di minuman dan makanan, lingkungan sanitasi dan kumuh miskin menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit tifus.

Penyakit tifus abdominallis transmisi sangat cepat adalah melalui kontak dengan seseorang yang menderita tipus. Penyakit ini jika dibiarkan pergi untuk mengganggu organ vital dalam tubuh seperti radang hati, radang tulang, arthritis, dan gangguan kejiwaan. Yang paling berbahaya jika kebocoran atau usus cedera didahului ekstravasasi dari lubang rilis. Jika operasi kebocoran usus akan dilakukan.
Oleh karena itu mengenali gejala-gejala awal penyakit ini, antara lain: lebih dari seminggu demam, diare, mual parah, muntah, lidah kotor, lemah, pusing, sakit perut, bengong, dan tidur pasif dengan wajah pucat.


Pasien tipus harus dirawat dengan baik panas tinggi untuk turun dengan cepat. Untuk pertolongan pertama mengurangi panas yang dengan kain basah yang dingin (es digunakan). Berikan makanan yang mengandung banyak cairan dan makanan bergizi seperti sup, jus buah, dan minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.

Tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengobati tifus adalah tanaman yang memiliki efek antipiretik, antara lain, seperti kunyit (Curcuma domestica), serai (Andropogon sitrat DC), dan sambiloto (Andrographis paniculata Ness.).

Tanaman kunyit diketahui mengandung banyak bahan kimia yang bermanfaat sebagai obat, yaitu kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, destoksikumin, dan bisdesmetoksikurkumin. Bahan lainnya: minyak esensial, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C, dan beberapa mineral (besi, fosfor, dan kalsium). Sementara efek farmakologis dari tanaman ini memiliki rasa pahit (kecuali daging buah manis), netral, anti-diare, anti piretik, dapat merangsang kelenjar, dan anti-diabetes.

Kandungan kimia serai seperti gesekan minyak, alkaloid, flavonoid, polifenol yang berkhasiat sebagai antipiretik, anti-demam, dan antiemetik.

Paniculata pahit, dingin, masuk meridian paru-paru, lambung, usus besar dan usus kecil, mengandung laktone, flavonoid, alkana, keton, aldehid, mineral (potasium, kalsium, sodium), asam grit, dan resin. Tanaman ini berkhasiat sebagai hepatoprotektbr, bakteriostatik anti infeksi, anti-fever.didalam tanaman juga memiliki efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada iskeniik jantung, efek pada respirasi sel, sifat Kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri. Komponen aktif seperti coandrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid berkhasiat anti-inflamasi dan antipiretik.

Berikut ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit tipus menggunakan tumbuh-tumbuhan ini.

Bahan:
- 2 rimpang kunyit.
- 1 tangkai serai.
- 1 lembar daun sambiloto.
Semua bahan ditumbuk, kemudian tambahkan air rebusan 1 gelas masih hangat, kemudian disaring. Diambil untuk 1 (satu) minggu berturut-turut.

Semoga cepat sembuh..